Kamis, 21 Mei 2009

Kedatangan Jenazah Korban Hercules Asal Palu Tertunda

21/05/09 21:00

Palu (ANTARA News) - Kedatangan jenazah salah satu korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C-130, Serka Dani Wahyudi, di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Kamis malam kembali tertunda.

Tertundanya kedatangan jenazah Dani ini terjadi sebanyak tiga kali, mulai dari pagi, siang hingga malam ini.

Komandan Detasemen Pangkalan Udara Palu, Kapten Max Kaiya di Palu, Kamis malam, mengatakan awalnya rencana kedatangan jenazah Serka Asep ini dilaporkan akan tiba di Bandara Mutiara Palu pada malam hari pukul 20.00 Wita, namun karena terjadi adanya kerusakan teknis dan cuaca yang tidak mendukung, penerbangan pun akhirnya ditunda.

"Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Palu besok (Jumat pagi) menggunakan pesawat Foker milik TNI-AU," katanya.

Max menuturkan, saat ini jenazah Serka Dani masih berada di Kota Madiun, dan rencananya Jum`at (22/5) pagi akan mulai diberangkatkan menuju Balikpapan menggunakan pesawat Focker 27 A-2708 milik TNI-AU dengan pilot Kapten Mayor (Pnb) Lilik.

Selanjutnya, dari Balikpapan, pesawat menuju Palu, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Mutiara Palu pada Jumat (22/5) pukul 10.00 Wita.

Sesuai rencana, katanya, kedatangan jenazah Serka Dani di Bandara Mutiara Palu akan disambut dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Kodim 1306 Donggala, Letkol Inf Sainul Alam.

Setelah penyambutan secara militer, selanjutnya jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Cemara V No2 B, Kecamatan Palu Barat, dan selanjutnya akan dikebumikan di TPU Pogego.

Serka Dani sendiri merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara, sementara kedua orang tuanya, Hasbullah H Asnawi dan Nurhasanah telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Sementara itu, suasana di rumah duka hingga malam ini masih diselimuti duka yang mendalam bagi keluarga dan para kerabat korban.

Mereka menunggu jenazah Serka Asep sejak Rabu (20/5) hingga malam ini.

Tak hanya keluarga dan kerabat dekatnya, karangan bunga berisi ucapan belangsukawa dari para handaitaulan korban, juga terus berdatangan.

Pesawat Hercules milik TNI-AU yang berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdakusuma, Jakarta dengan tujuan akhir Biak, Papua, jatuh di Magetan, Jawa Timur pada Rabu pagi.

Pesawat yang berpenumpang 112 orang jatuh sekitar 200 meter dari pemukiman penduduk.

Sampai Jum`at petang, jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat tersebut mencapai 102 orang serta beberapa lainnya terluka.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar