Jumat, 12/06/2009 17:56 WIB
Amanda Ferdina - detikNews
Amanda Ferdina - detikNews
Jakarta - 5 Korban luka jatuhnya helikopter Puma milik TNI Angkatan Udara masih dirawat intensif di RS Atang Sendjaja, Bogor. 2 orang tewas juga masih berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso berencana menjenguk para korban helikopter naas tersebut. "Nanti Panglima TNI akan jenguk para korban," kata seorang sumber terpercaya di RS Atang Sendjaja, Jumat (12/6/2009).
Namun kapan Panglima akan tiba di rumah sakit itu, belum diketahui pasti. "Pokoknya nanti, persiapan sudah dilakukan," katanya.
Heli Puma yang hancur setelah jatuh di Lanud Atang Sendjaja berisi 2 kru dan 5 penumpang. Heli tersebut terbang dalam rangka uji terbang setelah perawatan.
2 Korban tewas dalam kecelakaan itu adalah teknisi pesawat Serka Dodi dan Serka Catur Heli. Sementara 5 orang lain yang berada dalam heli naas itu adalah pilot Mayor Sobic, kopilot Lettu Wisnu, Lettu Ronny, Serka Epram, dan Serka Ferdinan. Kelima orang itu luka parah bahkan salah satu di antaranya kritis.(ken/iy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar